Posts

Showing posts from February, 2007

Musik dan Tari

Assalamualaikum Pak Joban, Kemarin saya membaca sebuah artikel bahwa pelajaran musik & tari diusia pendidikan dasar (TK-SD) juga dimaksudkan untuk mengetahui kepekaan telinga dan syaraf gerak anak. Dari pelajaran tsb, guru bisa memantau apakah anak didiknya normal ataukah memiliki kelainan alat indera maupun syaraf yg berhubungan dg pendengaran dan motorik. Misalnya, seorang anak yg tidak bisa mengikuti irama, bisa diselidiki lebih jauh apakah anak tsb:- syaraf motoriknya lemah- tidak bisa mendengar dg baik- ada ketidak imbangan antara apa yg dia dengar dg suara yg sesungguhnya Menurut Bapak, bagaimana kita (ortu & pendidik) sebaiknya memadukan tujuan pemantauan perkembangan anak ini dg anjuran untuk "menghindari"musik dan tari? JAK.Wassalam, Jawaban Assalamualaikum Pertama saya kira itu baru merupakan suatu pendapat. Mungkin ada cara lain yang bisa mencapai tujuan yang sama, yaitu mengetahui kepekaan telinga dan syaraf anak. Misalnya dg diperdengarkan ayat-ayat Qur

Hukum anak belajar musik

Ustadz Joban yang saya hormati, saya ingin bertanya dan ingin mendapatkan pengarahan dan pengertian dan penjelasan dalam masalah yang saya ingin tanyakan ini. Saya mempunyai cucu yang mana cucu saya ini ber-usia 8 tahun sekarang dia itu sekolah di public school dan juga setiap hari sabtu sekolah mengaji dan belajar membaca dan menulis Arabic. Dalam hal pelajaran agama ini Alhamdulilah cucu saya ini sangat mendalami dan cukup cerdas dalam pelajaran di kelasnya seperti menulis dan membaca dan sudah pintar mengaji. Sudah tentu saya sebagai neneknya dan kedua orang tuanya sangat ber-syukur dalam hal ini, Alhamdulilah karena tujuan dari kita yaitu mempunyai anak, cucu yang sholeh dan sholeha serta pintar juga ber-ahlak yang baik serta ber-taqwa dalam agamanya. Yang ingin saya ceritakan disini adalah sekolah dari cucu saya ini di jalankan oleh orang dari Middle East dan sudah tentu guru2nya semua orang2 Arab . Dengan mengikuti pelajarani di kelas ini cucu saya sekarang menjadi sangat meng

Charity : mana yang lebih utama dan lebih baik?

Assalamualayakum wrwb. Beberapa waktu yl. ada acara fundraising di sekolah anak-anak untuk PTSA. Seorang teman mengatakan ,"I won't give my money to school. Only for masjid."Lantas bagaimana dengan menyumbang ke organisasi semacam March of Dimes (Save Babies), Breast Cancer, Children Hospitals, membeli cookies yang dijual oleh girls scout, dsb. Bagaimana sebaiknya? Terima kasih. Jawaban Setiap donation yang diberikan untuk kepentingan kemanusian, kesehatan baik yang dikelola oleh Muslim atau non-Muslim hukumnya boleh, dan insha Allah dapat pahala dari Allah SWT. Juga membeli cookies yang dijual untuk girls scout hukumnya mubah. Yang tidak boleh adalah memberikan sumbangan untuk seseuatu yang tidak diridhoi oleh Allah, seperti pembangunan tempat-tempat ma’siat, dsb. Wallahu ‘alam Mohamad Joban From: imsa-sisters-consult

Adab Mendengarkan Azan

Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Cuba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. " Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri.Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah. ." yang mana sesiapa yang dapat mengucap

Menjadi Wanita yang Bahagia

Apakah sebenarnya arti kata bahagia ? Setiap hati mempunyai jawaban yang berbeda terhadap arti bahagia …Kebahagiaan seorang wanita … kebahagiaan seorang ibu …memiliki arti yang berjuta, karena kebahagiaan mereka akan menimbulkan kebahagiaan orang-orang yang berada didekatnya dan orang-orang yang dicintainya. Dengan kebahagiaan yang dirasakannya, hidup seorang wanita menjadi lebih berarti di mata suami dan anak-anaknya,di hadapan keluarganya, dan di hati sahabat sertaorang orang disekitanya. Namun sayang …Sebagian dari mereka tidak mampu mengelola danmempertahankan perasaan bahagia. Saat rasa bahagia ini datang, mereka sulit mempertahankannya, terlalu mudah rasa ini datang dan pergi, bahkan mudah sekali mereka terjebak dalam kondisi dan sikap yang dapat menghancurkan rasa bahagia itu sendiri. Yang lebih menyedihkan lagi …apabila kita sebagai seorang wanita atau sebagai seorang ibu tidak mengerti apakah kita harus bahagia dengan kondisi kita atau kapan kita seharusnya merasa bahagia atau

MENYEBARLUASKAN SALAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM

Oleh: Isna Keumala Pernahkah kita berpapasan dengan sesama muslimah, apakah itu di jalan, di sekolah, di masjid, tetapi tidak saling memberi salam, bahkan saling tersenyumpun tidak? Jawabannya mungkin pernah ya, bahkan sering. Ironisnya, saat kita berpapasan dengan orang Amerika yang non muslim sekalipun tidak kita kenal, secara otomatis kita akan saling memberikan senyuman, atau menganggukkan kepala, atau menyapa:”good morning.” Mengapa demikian? Entahlah, mungkin karena kita terbawa dengan kebiasaan baik orang-orang Amerika. Sementara itu, dengan sesama muslim, kebiasaan menyapa atau memberi salam orang yang tidak kita kenal merupakan sesuatu yang aneh, karena itulah kebiasaan di negara-negara kita. Padahal Rasulullah saw, mengajarkan kita, muslim, membiasakan akhlaq yang mulia itu. Coba saja lihat beberapa dalil di bawah ini, mengapa kita dianjurkan menyebarkan salam, Orang yang enggan memberi salam disebut pelit oleh Rasulullah. Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Sebakhil-bakhi