Posts

Showing posts from September, 2010

Memberi satu dirham Allah memberinya 120 dirham

Maka, sang istri segera mengurus ikan tersebut. Lalu, dibelahnya perut ikan tersebut. Tiba-tiba sebuah mutiara keluar dari perut ikan tersebut. Wanita itu pun dengan gembira berkata, 'Wahai suamiku, dari perut ikan ini keluar sesuatu yang lebih kecil dari telur ayam, ia hampir sebesar telur burung dara'. ---------- Dari Al-Fudhail bin Iyadh, ia berkata, "Seorang laki-laki menceritakan kepadaku, 'Ada laki-laki yang keluar membawa benang tenun, lalu ia menjualnya satu dirham untuk membeli tepung. Ketika pulang ia melewati dua orang laki-laki yang masing-masing menjambak kepala kawannya. Ia lalu bertanya, 'Ada apa?' Orang pun memberi tahunya bahwa mereka bertengkar karena uang satu dirham. Maka, ia memberikan uang satu dirham itu kepada keduanya, dan ia tidak memiliki sesuatu. Ia lalu mendatangi istrinya seraya mengabarkan apa yang telah terjadi. Sang istri lalu mengumpulkan beberapa perkakas rumah tangga. Laki-laki itu pun berangkat kembali untuk menggadaikannya,

Bahaya Menyia-nyiakan Salat

Surga dihatiku, Dunia ditanganku Pengumpan: Tulisan Komentar Bahaya Menyia-nyiakan Salat oleh ari2abdillah “Maka, datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelak) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui sesesatan. Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh.” (Maryam: 59-60). Ibnu Abbas berkata, “Makna menyia-yiakan salat salat bukanlah meninggalkannya sama sekali, tetapi mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya.” Imam para tabi’in, Sa’id bin Musayyib berkata, “Maksudnya adalah orang itu tidak mengerjakan salat duhur sehingga datang waktu asar; tidak mengerjakan asar sehingga datang magrib; tidak salat magrib sampai datang isya; tidak salat isya sampai fajar menjelang; tidak salat subuh sampai matahari terbit. Barang siapa mati dalam keadaan terus-menerus melakukan hal ini dan tidak bertobat, Allah menjanjikan baginya Ghayy, yaitu lembah di neraka Jahanam yang sangat dalam dasarnya lagi sangat tidak enak rasanya.” “M