Posts

Showing posts from March, 2008

Darah yang keluar menjelang melahirkan

Sister semua ini ada pertanyaan sister Y mengenai darah yang keluar menjelang melahirkan dst, dan jawaban langsung oleh Ustadzah Herlini Amran Sister Y Biasanya kalau wanita menjelang melahirkan ada yang mengeluarkan darah terlebih dahulu selain mungkin air ketubannya pecah duluan, apakah itu sudah dianggap nifas dengan segala hal-hal yang dilarang dilakukan pada saat itu (mis. sholat) atau nifas itu diberlakukan setelah kita melahirkan saja ? kalau darah yang keluar dulu sebagai tanda-tanda wanita mau melahirkan dianggap bukan darah nifas lalu disebut sebagai apa? apakah darah istihada'? bagaimana dengan kewajiban wanita tersebut untuk melakukan sholat dsb? Jawab Para ulama berbeda pandangan terkait dengan darah yang keluar menjelang melahirkan : 1- Syafi'i & Hambali mengatakan darah tersebut adalah darah nifas 2- Maliki berpendapat bahwa itu adalah darah haidh 3- Hanafi mengatakan itu adalah darah istihadhoh Dari pandangan tersebut, apakah perbedaan itu terletak dari stat

How to be a Successful Wife

by Muhammad Alshareef http://www.khutbah.com/ 1. Use your 'Fitnah' to win the heart of your husband. All women have the ornaments that Allah blessed them with. Use the beauty Allah Ta'ala has bestowed you with to win the heart of your husband. 2. When your husband comes home, greet him with a wonderful greeting. Imagine your husband coming home to a clean house, an exquisitely dressed wife, a dinner prepared with care, children clean and sweet smelling, a clean bedroom - what would this do to his love for you? Now imagine what the opposite does to him. 3. Review the characteristics of the Hoor Al-Ayn and try to imitate them. The Qur'an and Sunnah describe the women in Jannah with certain characteristics. Such as the silk they wear, their large dark eyes, their singing to their husband, etc. Try it, wear silk for your husband, put Kohl in your eyes to 'enlarge' them, and sing to your husband. 4. Always wear jewelry and dress up in the house. From the early years,

Keistimewaan Wanita Menurut Hadis

Kiriman email dari teman...Maaf tidak disebutkan sumbernya.. 1. Doa wanita itu lebih makbuldaripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAWakan hal tersebut, jawab baginda , "Ibu lebih penyayang dari pada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia." 2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh. 3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis karena takut akan Allah . Dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku(Rasulullah SAW) di dalam syurga. 5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerd

Hanya Beda Lima Menit

Oleh Sabrul Jamil Salah satu komitmen saya belakangan ini adalah berusaha untuk sholat tepat waktu, meninggalkan apa pun pekerjaan yang sedang dilakukan, dan bergegas memenuhi panggilan adzan. Walau sering juga gagal, namun saya berusaha untuk tidak kapok. Ibarat seorang anak yang baru belajar jalan,saya tidak akan kapok hanya karena setiap kali berjalan, saya jatuh terjengkang, terduduk, terjerembab, dan berbagai jenis jatuh lainnya.Saya terus berusaha memenuhi komitmen itu. Mengapa?Jawabannya rada klasik, yaitu meniru jawaban Baginda Rasulullah, "tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur?" Jawaban lainnya, saya tidak ingin membuat setan bahagia, dengan menimbulkan perasaan putus asa di hati saya, untuk menjadi orang baik. Jadi, saya terus berusaha jatuh bangun untuk menjaga komitmen. Komitmen tersebut juga termasuk ketika berada di perjalanan. Dan ini termasuk yang paling sulit untuk dipenuhi. Suatu ketika, saat sedang mencari-cari lokasi kantor client, adzan Dzuhur m

Manfaat Cobaan Bagi Seorang Mukmin

Soal :Kenapa Allah membebani kaum mukminin dengan banyak ibadah, dengan penyakit dan berbagai macam cobaan, sementara para pelaku maksiat bersenang-senang saja dengan segala kenikmatan hidup? Jawab : Pertanyaan ini terlontarkan atas dua alasan: pertama, sebagai gugatan. Kedua, untuk mencari bimbingan. Kalau pertanyaan itu dilontarkan dalam rangka menggugat, jelas itu menunjukkan kebodohan si penanya. Karena hikmah Allah itu terlalu agung untuk dapat dicapai oleh akal manusia. Allah berfirman: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah:" Roh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit"" (Al-Israa : 85) Ruh yang berada dalam tubuh kita sendiri, yang merupakan materi kehidupan kita, itupun tidak kita ketahui. Para Ahli Logika, Ahli Filsafat dan Ahli Kalam tidak mampu memberikan definisi dan penjelasan substansial dari ruh tersebut. Kalau ruh yang merupakan ciptaan Allah terdekat dengan kita saja tidak kita ketahui kecu

Agar terjaga dari Kemiskinan

Diriwayakan oleh Al-Hafizd Ibn Asakir dari Abi Dzibyah yang berkata: “Ketika Abdullah bin Masud (RA) dalam keadaan sakit dan saat-saat menjelang kematiannya, Uthman bin Affan (RA) berkunjung kepadanya dan berkata: “Apa yang kamu keluhkan? “Dosa-dosaku” jawab Ibn Masu’d. Apa yang kamu dambakan? Kata Sayidina Uthman. Ibn Masu’d menjawab: “Rahmat Tuhanku.” “Tidakkah engkau mau aku memberikan sesuatu untukmu? Ibn Masu’d menjawab: “Aku tidak perlu apa-apa dari hartamu.” Uthman berkata: “Biarkan untuk anak-anak perempuanmu setelah kamu (meninggal). “Apakah kamu takut anak-anak perempuanku menjadi miskin? (Jangan takut) aku sudah memerintahkan kepada mereka agar supaya membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam. Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam tidak akan terkena kefakiran atau kemiskinan sama sekali.” Jawab Ibn Masu’d. “ Maka sejak itu Abu Dzibyah (yang meriwatkan Hadith diatas) tidak pernah meniggalkannya setiap malam. Mari mulai ha

Makna Malaikat

Malaikat adalah salah satu makhluq Allah SWT yang diciptakan-Nya dari cahaya (nuur) [1] dan diberikan kekuatan untuk senantiasa taat kepada-Nya tanpa bermaksiat sedikitpun [2]. Tetapi walaupun tidak pernah sedikitpun bermaksiat kepada Allah SWT, malaikat adalah makhluq yang paling takut kepada azab Allah SWT, sebagaimana dalam hadits nabi SAW berikut [3]: "Apabila Allah menentukan suatu keputusan di langit, maka semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT, sehingga seperti bunyi-bunyian yang sangat nyaring. Sehingga apabila telah mereda rasa takut dalam hati mereka, maka mereka saling berbisik satu sama lain: Apakah yang diucapkan oleh Allah? Maka jawab yang lain: Kebenaran, Dia adalah Maha Luhur lagi Maha Besar." Bentuk dan Sifat Malaikat Malaikat adalah makhluk gaib diciptakan oleh Alloh Ta'ala dari cahaya, walaupun mereka memiliki keluarbiasaan yang sangat hebat mereka tidak berhak untuk diibadahi. Hal tersebut dapat kita ketahui

Etika Bercanda Dalam Islam

Dalam beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam pernah bercanda ketika memanggil shahabatnya :"Hai yang mempunyai dua telinga " (HR. Tirmidzi dalam Syamail 225 dan Sunan-nya 1992, 3828; Abu Dawud no. 5002; dan Ahmad 3/117, 127. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 4182). Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam juga pernah berkata kepada seorang perempuan tua : "Tidak ada perempuan tua yang masuk surga". Kemudian beliau shallallaahu 'alaihi wasallam membaca ayat : "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) dengan langsung. Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan " (Al-Waaqi'ah : 35-36) (HR. Tirmidzi dalam Syamail 240 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ghayatul-Maram 375). Dari Anas radliyallaahu 'anhu diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki menemui Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, bawalah aku jalan-jalan".

Dzikir setelah sholat dan tata caranya

Dari sahih Bukhari , Muslim Dzikir setelah sholat dan tata caranya, dari sahih Bukhari Muslim. Dzikir setelah sholat merupakan ibadah yang sangat disunnahkan dan salah satu kebiasaan Rasulullah s.a.w. Beliau juga melakukannya dengan suara keras. Dalam sahih Bukhari dan Muslim disebutkan pada Bab Dzikir setelah sholat dari Ibnu Abbas beliau berkata"sesungguhnya mengeraskan suara dengan dzikir ketika orang-orang usai melaksanakan sholat wajib merupakan kebiasaan yang berlaku pada zaman Rasulullah s.a.w.. Ibnu Abbas menambahkan, aku mengetahui bahwa mereka selesai sholat karena aku mendengarnya. Riwayat lain dari Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas mengatakan:"Aku mengetahui selesainya sholat Rasulullah dengan takbir". Bagi imam ketika usai sholat disunnahkan membalikkan muka ke arah makmum. Demikian disebutkan riwayat sahih Bukhari dari Samurah bin Jundub:"Rasulullah s.aw. ketika selesai sholat beliau membalikkan mukanya ke arah kami". Hadist serupa dari rawi-rawi