Posts

Showing posts from 2009

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang di Syariatkan

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang di Syariatkan Bismillahir rahmaanir raahiim. Segala puji bagi Alloh s.w.t semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasululloh, Nabi Muhammad s.a.w, beserta keluarga, para sahabatnya & pengikutnya yang selalu setia dengan ajarannya hingga akhir jaman. Diriwayatkan bahwa Alloh swt. telah memilih tiga bulan dari bulan2 yang ada pada satu tahun, dimana pada tiap bulan tsb terdapat sepuluh hari yang istimewa, hari tsb ialah: 1. Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, disana ada Lailatul Qadar.2. Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijah karena disana ada hari Tarwiyah, Hari Arofah dan ada hari Idhul Qurban.3. Sepuluh hari pertama pada bulan Muharam karena disana ada barokahnya Asyuro. Sesungguhnya merupakan karunia Alloh subhanahu wa ta’ala, dijadikan-Nya bagi hamba-hamba- Nya yang shalih, musim-musim untuk memperbanyak amal shaleh. Diantara musim-musim tersebut adalah sepuluh hari (pertama) bulan Dzul Hijjah yang keutama

{Profil Shahabat} Abdurrahman Bin 'Auf.

{Profil Shahabat} Abdurrahman Bin 'Auf. Pada suatu hari, kota Madinah sedang aman dan tenteram, terlihat debu tebal yang mengepul ke udara, datang dari tempat ketinggian di pinggir kota; debu itu semakin tinggi bergumpal-gumpai hingga hampir menutup ufuk pandangan mata. Angin yang bertiup menyebabkan gumpalan debu kuning dari butiran-butiran sahara yang lunak, terbawa menghampiri pintu-pintu kota, dan berhembus dengan kuatnya di jalan-jalan rayanya. Orang banyak menyangkanya ada angin ribut yang menyapu dan menerbangkan pasir. Tetapi kemudian dari balik tirai debu itu segera mereka dengar suara hiruk pikuk, yang memberi tahu tibanya suatu iringan kafilah besar yang panjang. Tidak lama kemudian, sampailah 700 kendaraan yang sarat dengan muatannya memenuhi jalan-jalan kota Madinah dan menyibukkannya. Orang banyak saling memanggil dan menghimbau menyaksikan keramaian ini serta turut bergembira dan bersukacita dengan datangnya harta dan rizqi yang dibawa kafilah itu. Ummul Mu'minin

Agar Ibadah Diterima di Sisi Alloh

Alloh yang Maha Bijaksana tentulah tidak menciptakan sesuatu kecuali dengan hikmah yang agung. Alloh berfirman, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat: 56). Mungkin kita sudah hafal tujuan tersebut karena sering kita dengar, tapi pernahkah terlintas di benak kita apakah ibadah kita itu diterima ataukah tidak? Maka, tidak ada seorang pun yang dapat menjamin hal ini, sehingga sudah seharusnya bagi tiap mukmin untuk beramal dengan senantiasa berharap dan cemas. Berharap agar ia mendapat ridho Alloh serta janji-janji yang sudah ditetapkan Alloh dalam Al Qur’an dan cemas kalau-kalau ibadahnya tidak diterima. Dan janganlah ia berdecak kagum atas amal yang ia lakukan dan merasa bahwa ibadahnya pasti diterima. Ingatlah firman Alloh, “Katakanlah: ‘Maukah Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?’ Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyan

DO'A UNTUK ORANG TUA

Ya Allah, Rendahkanlah suaraku bagi mereka, Perindahlah ucapanku di depan mereka. Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan Lembutkanlah hatiku untuk mereka. Ya Allah, Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya Atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku, Peliharalah mereka Sebagaimana mereka memeliharaku. Ya Allah, Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan, atau kesusahan yang mereka derita karena aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku, jadikanlah itu semua Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka, Meningginya kedudukan mereka dan Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda. Ya Allah, Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku, Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul B

8 tips for getting your kids up for Fajr during the school year

8 tips for getting your kids up for Fajr during the school year By Soundvision. com Amr ibn Shuaib related on his father’s authority that his grandfather reported Rasulullah (peace and blessings be upon him) as saying: “Instruct your children to observe Salat (the five daily prayers) when they are seven years old, and spank them if they do not observe it when they are ten years old and then do not let them sleep in one bed.” (Abu Daud). Back-to-school means more than just new school supplies and more challenging homework for kids: it also indicates a slip back into the routine of getting up early to catch the bus, and if possible, some breakfast before rushing out. It’s hard enough getting the kids out of bed to get to school on time. But do you ever wonder how some parents get their kids to pray Fajr during school days and get to school on time? Well, it’s not so impossible for some parents. Just ask Jamilah Kolocotronis, the mother of six boys ages 4 to 17, all of whom pray Fajr pray

Tips Sukses Ibadah Pasca Ramadhan

Tips Sukses Ibadah Pasca Ramadhan Agar kita tidak putus semangat, ada beberapa akhlak atau semangat ramadhan yang harus tetap dipertahankan pasca ramadhan yaitu sbb : 1. Menjaga kejujuran( Al Shidqu) Selama bulan Ramadhan, kita dilatih dan digembleng untuk jujur terhadap diri kita. Jujur dalam beribadah, dalam shaum kita, dalam shalat kita, dalam segala aktivitas dan amalan-amalan kita. Padahal syaithan telah dibelenggu oleh Allah, pintu-pintu godaan seakan ditutup. Kita hanya berhadapan dengan diri kita sendiri. Jujur dalam beribadah. Itulah akhlak ibadah kita yang sesungguhnya. Apalagi shaum, merupakan suatu amalan yang hanya Allah yang tahu, sementara orang-orang di sekitar kita tak tahu sebaik dan sejauh mana kita menjalankannya. Sifat jujur ini harus terus kita jaga dan pertahankan di bulan-bulan berikutnya. Jujur dalam beribadah terhadap diri kita, dengan terus mengharap ridho Allah. InsyaAllah. Bila kita bisa menjaganya, insyaAllah walau sesulit dan sekuat apapun godaan dari lua

Janganlah berburuk sangka pada Allah

Para pembaca yang budiman, perlu untuk kita ketahui bersama bahwa Alloh adalah Dzat yang maha sempurna, baik dari Nama, Sifat maupun perbuatan-Nya. Tidak ada satupun aib atau cela yang terdapat pada Alloh. Sebagai bentuk realisasi tauhid, kita dilarang mengingkari nama dan sifat yang telah ditetapkankan oleh Alloh Ta’ala. Kita wajib percaya dan menerima sesuatu yang telah ditetapkan Alloh kepada para hambaNya. Segala Sesuatu Diciptakan Dengan Hikmah Alloh menciptakan langit dan bumi beserta isinya, semuanya tentu mengandung hikmah yang agung dan tidak dalam rangka kesia-siaan. Alloh Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah (hanya sia-sia saja). Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka…” (Ash-Shood: 27). Termasuk tatkala Alloh memberikan manfaat (kebaikan) atau suatu mudhorot (musibah) pada seseorang, tentunya hal ini juga menga

Tangis Perpisahan dengan bulan Ramadhan

Tangis perpisahan Apakah kita termasuk yang merindukan kehadiran bulan Ramadhan, saudaraku? Jika ya, inilah keindahan bulan yang kita sangat rindukan itu sedang bersama kita. Inilah detik demi detik waktu, kita lalui bersamanya. Inilah masa-masa bahagia, masa-masa semakin dekatnya jiwa bersama Allah, masa-masa kedamaian, hal yang belum tentu kita temui saat ia tidak bersama kita lagi. Saudaraku,Hiruplah dalam-dalam udara malam-malamnya. Hiruplah dalam-dalam udara sahurnya. Kita kini sedang berada pada hari-hari perpisahan yang sangat memilukan. Perpisahan dengan bulan mulia yang telah hadir bersama seluruh keindahan dan keistimewaannya bersama kita. Perpisahan dengan bulan terindu yang keutamaannya tak dapat dikalahkan oleh apapun yang terindah dalam hidup. Jika Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa melakukan satu ibadah sunnah dalam bulan Ramadhan, maka ia seperti orang yang melakukan ibadah wajib di bulan selain Ramadhan. Dan barang siapa yang melakukan ibadah wajib di bulan Ra
Mengenalkan Allah Kepada Anak Rasulullah saw. pernah mengingatkan, untuk mengawali bayi-bayi kita dengan kalimat laa ilaaha illaLlah.” Kalimat suci inilah yang kelak akan membekas pada otak dan hati mereka Oleh: Mohammad Fauzil Adhim Kalau anak-anak itu kelak tak menjadikan Tuhannya sebagai tempat meminta dan memohon pertolongan, barangkali kitalah penyebab utamanya. Kitalah yang menjadikan hati anak-anak itu tak dekat dengan Tuhannya. Bukan karena kita tak pernah mengenalkan –meskipun barangkali ada yang demikian—tetapi karena keliru dalam memperkenalkan Tuhan kepada anak. Kerapkali, anak-anak lebih sering mendengar asma Allah dalam suasana menakutkan. Mereka mengenal Allah dengan sifat-sifat jalaliyah-Nya, sementara sifat jamaliyah-Nya hampir-hampir tak mereka ketahui kecuali namanya saja. Mereka mendengar asma Allah ketika orangtua hendak menghukumnya. Sedangkan saat gembira, yang mereka ketahui adalah boneka barbie. Maka tak salah kalau kemudian mereka menyebut nama Allah hanya di

Good Do'a to read it every day in Ramadan

v First Ramadan al-Mubarak O Allah, on this day make my fasts the fasts of those who fast (sincerely), and my standing up in prayer of those who stand up in prayer (obediently) , awaken me in it from the sleep of the heedless, and forgive me my sins , O God of the worlds, and forgive me, O one who forgives the sinners v Second Ramadan al-Mubarak O Allah, on this day, take me closer towards Your pleasure, keep me away from Your anger and punishment, grant me the opportunity to recite Your verses (of the Qur’an), by Your mercy, O the most Merciful. v Third Ramadan al-Mubarak O Allah, on this day, grant me wisdom and awareness, keep me away from foolishness and pretention, grant me a share in every blessing You send down, by You generosity, O the most Generous. v Fourth Ramadan al-Mubarak O Allah, on this day, strengthen me in carrying out Your commands, let me taste the sweetness of Your remembrance, grant me, through Your graciousness, that I give thanks to You. Protect me,

8 Keistimewaan Ramadhan

(Evrn Ewr, GPTX 6 Ramadhan 1430) Rasulullah saw. memberikan sambutannya menjelang Bulan Suci Ramadhan. “Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunnah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban. Ramadhan merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang dimana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.” (HR Khuzaimah) Dari hadits di atas, Rasulullah saw menyebutkan 8 keistimewaan Ramadhan, yaitu:

HIKMAH PUASA

Puasa bulan Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima, diwajibakan pada tahun kedua Hijriyah, yaitu tahun kedua sesudah Nabi Muhammad saw, berpindah ke Madinah. Hukumnya fardhu ‘ain atas tiap-tiap mukallaf (balig berakal). Puasa menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari, dengan disertai niat ibadah kepada Allah, karena mengharapkan ridha-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan taqwa kepada-Nya. Puasa juga sebagai madrasah dan dauriyah (latihan) bagi kaum muslim untuk menyambut dunia baru dan meninggalkan dunia lama, akhirat & ridha Allah sebagai puncak tujuan. Didalam puasa ada beberapa hikmah yang kita dapatkan, diantaranya : 1. Bukti Ketaatan Terhadap Perintah Allah. Perintah berpuasa terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana tel

Amalan Harian Ramadhan

1. Sebelum Subuh (Fajr) a. Shalat Tahajud b. Banyakan membaca Istighfara (51:18 ) c. Makan suhur (Malaikat mendo’akan mereka yang makan suhur) 2. Setelah Fajr a. Salat 2 Rak’at qabliyah (pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya) b. Banyakan membaca do’a sambil menunggu shalat Jamaah (Doa’ antara adzan dan Iqamah dijamin dikabul oleh Allah SWT) c. Shalat Jama’ah (kalau bisa di Masjid), kalau tidak dirumah sekeluarga d. Setelah membaca Dzikir dan do’a, baca Al-Qur’an satu juz e. Setelah sekitar 10 minit dari matahari terbit shalat Duha f. Selama diperjelanan menuju kerja banyakan membaca dzikir, atau mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Nabi SAW bersabd: “Banyak orang nanti dari penghuni Surga yang menyesali waktu yang lewat begitu saja tanpa diisi dengan dzikir kepada Allah”. g. Mengeluarkan sadaqah (kalau mampu setiap hari kita keluarkan sadaqah dibulan puasa maskipun sedikit) 3. Dhuhur a. Usahakan untuk shalat berjamaah di Masjid(pahalanya 27X70) b. Tidur siang (Qailulah ata

Jangan buat Puasamu Sia-sia

Di bulan Ramadhan ini setiap muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Namun ada di antara kaum muslimin yang melakukan puasa, dia tidaklah mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja yang menghinggapi tenggorokannya. Inilah yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang jujur lagi membawa berita yang benar, رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi -yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya-) Apa di balik ini semua? Mengapa amalan puasa orang tersebut tidak teranggap, padahal dia telah susah payah menahan dahaga mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari? Saudaraku, agar en