Posts

Showing posts from 2008

Menikmati Kesegaran Ibadah

Tadzkirah ini diambil dari artikel www.dakwatuna.com , oleh Muhammad Nuh. Menelusuri jalan hidup kadang tak ubahnya seperti pengembara yang berjalan di tengah terik. Haus dan melelahkan. Andai ada air segar yang tersaji di tiap persinggahan. Andai tiap orang sadar kalau air segar itu adalah ibadah di tiap persinggahan kesibukan.Ada yang aneh dari sudut pandang Aisyah r.a. terhadap tingkah suaminya, Rasulullah saw. Ia terheran ketika mendapati Rasul yang begitu menikmati shalat sunnah hingga kakinya bengkak. Apa beliau tidak merasakan sakit itu?Aisyah pun mengatakan, “Kenapa kau lakukan itu, ya Rasulullah? Bukankah Allah telah mengampuni dosa- dosamu yang dulu dan akan datang?” Dengan ringan Rasul menjawab, “Tak patutkah aku untuk menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur!” Kenikmatan beribadah. Itulah yang dirasakan Baginda Rasulullah saw. ketika sedang shalat. Sedemikian nikmatnya, hingga rasa sakit dari bengkak kakinya tak lagi terasa. Beliau seperti tak ingin menyudahi

Menikmati Kesegaran Ibadah

Tadzkirah ini diambil dari artikel www.dakwatuna.com , oleh Muhammad Nuh. Menelusuri jalan hidup kadang tak ubahnya seperti pengembara yang berjalan di tengah terik. Haus dan melelahkan. Andai ada air segar yang tersaji di tiap persinggahan. Andai tiap orang sadar kalau air segar itu adalah ibadah di tiap persinggahan kesibukan.Ada yang aneh dari sudut pandang Aisyah r.a. terhadap tingkah suaminya, Rasulullah saw. Ia terheran ketika mendapati Rasul yang begitu menikmati shalat sunnah hingga kakinya bengkak. Apa beliau tidak merasakan sakit itu?Aisyah pun mengatakan, “Kenapa kau lakukan itu, ya Rasulullah? Bukankah Allah telah mengampuni dosa- dosamu yang dulu dan akan datang?” Dengan ringan Rasul menjawab, “Tak patutkah aku untuk menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur!” Kenikmatan beribadah. Itulah yang dirasakan Baginda Rasulullah saw. ketika sedang shalat. Sedemikian nikmatnya, hingga rasa sakit dari bengkak kakinya tak lagi terasa. Beliau seperti tak ingin menyudahi komunikas

Berlomba menjadi yang terbaik

Berlomba menjadi yang terbaik diambil dari www.warnaislam.com Dalam keseharian kita, kita senantiasa dituntut untuk berkompetisi dan berlomba, menjadi orang yang terdepan dan terbaik. Kehidupan dunia adalah ajang berlomba dan berkompetisi, berkompetisi menjadi yang terbaik. Orang yang tidak sanggup berkompetisi akan keluar dari lapangan dan tertinggal jauh. Dan hanya orang yang meraih juara atau orang yang paling cepat sampai ke finish yang berhak mendapatkan piala dan penghargaan. Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka, Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun), Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, Mereka itu bersegera (berlomba) untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.

Pengemis Buta Dan Rasulullah SAW

Email dari seorang teman Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya makakalian akan dipengaruhinya" . Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yangdibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakniAbubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidakbukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "

Muhammad SAW sewaktu....kehilang an ibundanya

dari blog seorang teman....... Ketika nabi Muhammad dan Aminah menuju perjalanan ke Yastrib untuk berziarah ke makam Abdullah bin Abdul Muthalib.... .tiba tiba ada angin yang besar seperti topan badai.... "Karena topan yang besar ..Aminah merasakan tubuhnya lemas lunglai...sakit mulai merambah pada seluruh tubuhnya.... .dan rombongan penziarah pun dihentikan untuk menunggu badai ." Muhammad saw pada mulanya tidak bersedih karena kelelahan yang tampak diwajah ibunya. Dia berharap rasa sakit ibunya segera hilang setelah angin topan itu reda. Adapun Aminah, dia merasa bahwa rasa lemah dan lelah itu adalah ajal yangg telah tertulis. Dia memeluk erat dan mencium anaknya yang semata wayang. Air menetes dari kedua matanya membasahi pipinya dan membasahi pipi anaknya. Yang ia cium dari kasih sayang seorang ibu. Muhammad menghapus air mata ibunya dg tangan yang lembut sambil menikmati kasih sayang berlimpah yang menyembunyikan kecemasan dalam dirinya.Tiba-tiba kedua lengan Aminah terl

Ibadah dibulan Dzulhijjah

Pengajian Imuslimah – Sabtu, 22 November 2008 Tempat : Kediaman Ibu Yati Yatsir Pembicara : Ibu Rini Maryanto Moderator : Ibu Nilda Ibadah dibulan Dzulhijjah Sebagai pembuka ceramah, Ibu Rini menekankan pentingnya ilmu bagi orang muslim, dan yang lebih penting lagi, ilmu itu harus dapat diamalkan. Bulan Zulhijjah merupakan bulan yang sarat makna, terutama bila kita bisa mengkaji makna-makna tentang ibadah dan pengorbanan. Firman Allah SWT mengenai berqurban ditegaskan dalam surat Al-Kautsar: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu(Muhammad) nikmat yang banyak Maka shalatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah (hewan kurban) Sesungguhnya orang yang membencimu dialah yang terputus (dari kebaikan)” Dalam melakukan ibadah berkurban, agar mendapatkan kebaikan dari Allah SWT, harus dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bila berkurban dilaksanakan dengan niat selain karena Allah SWT, maka ibadah tersebut tidak ada artinya didepan Allah SWT. Sahabat Rasulullah SAW yang dapat kita teladani sif

Marilah Beramal Saleh di Awal Dzulhijah

Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ». "Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Daud no. 2438. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho'if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan beramal di 10 hari pertama bul

Apa Penyebab Resesi Dunia??

Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Sesudah perang dunia kedua dapat dilihat badan-badan perbankan memainkan peranan aktif dalam perekonomian dunia, walaupun masing-masing negara menjalankan sistim ekonomi yang berlainan. Setiap bangsa bekerja untuk pembangunan dan kemajuan hingga usaha perbankan mendapat pasaran yang menguntungkan. “... Kemajuan pembangunan yang dicapai 20 tahun terakhir ini ternyata belum memenuhi harapan. Dalam laporan Bank Dunia 1978 diperhitungkan bahwa tahun 2000 jumlah manusia yang berada di bawah kemiskinan adalah 600 juta, meskipun ada resolusi PBB untuk pembangunan menyeluruh mengangkat orang dari kemiskinan absolut. Apa artinya? Artinya ialah segala teori pembangunan ekonomi yang ada tidak dapat menyelamatkan masalah kemiskinan absolut tersebut. Teori-teori pembangunan dari ideologi komunis, kapitalis, dan sosialis sendiri ternyata tidak dapat mengatur dirinya sendiri. Para negarawan dan teknoratnya tidak mampu melahirkan stabilitas sistem moneter

Muktamar 2008 is Coming Soon

Keluarga Sakinah, Keluarga Dambaan

Ditulis oleh Farid Ma'ruf di/pada Februari 29, 2008 Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Ungkapan ini sering terdengar seiring dengan musim orang menikah. Seakan sudah menjadi kalimat pakem yang harus diucapkan saat menghadiri kondangan dan menyalami sang mempelai. Lantas apa maksud dari ungkapan tersebut ? Keluarga Samara. Sebagai sebuah ibadah, tentu saja pernikahan memiliki sejumlah tujuan yang mulia. Memahami tujuan itu akan menghindarkan pernikahan hanya sekedar ajang pelampiasan nafsu seksual belaka. Tujuan-tujuan itu adalah pertama mewujudkan mawaddah dan rahmat, yakni terjalinnya cinta kasih dan tergapainya ketentraman hati (ar-Rum : 21). Kedua, sebagai upaya mengikuti sunnah Rasulullah. Ketiga, melanjutkan keturunan dan menghindari dosa. Keempat, untuk mempererat tali silaturahim. Kelima, pernikahan sebagai sarana dakwah. Keenam, dalam rangka menggapai mardhatillah. Jika demikian tujuan pernikahan yang sebenarnya, maka dapat dipastikan bahwa suatu pernikaha

Pesan Rasulullah untuk Fatimah az-Zahra

:)Message: Ada sepuluh wasiat Rasulullah kepada putrinya Fatimah Az-Zahra, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya,khususnya bagi setiap istri yang mendambakan kesalehan. Wasiat tersebut adalah: 1.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yangmembuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya. 2.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepunguntuk suami dan anak-anaknya, niscayaAllah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah. 3.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalumenyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahalabaginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang. 4.Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yangmembantu kebutuhan tetangga-tetanggany a,maka Allah akan membantunya un

Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan

http://www.pesantrenvirtual.com Oleh: Dewan Asatidz Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Manakah yang lebih utama (besar pahalanya) membaca Al-Quran atau memahami Al-Quran?. Karena kalau saya amati umat islam di Indonesia dalam berbagai acara, seperti mengisi acara ramadhan, mereka memperbanyak "tadarus", jadi lebih mengutamakan membaca dari pada memahami. Menurut hemat saya sangat sedikit sekali orang yang mau memahami Al-Quran dan lama kelamaan Al-Quran itu hanya tinggal bunyinya saja tapi nur (cahayanya)akan padam. Dasun --------- Jawab --------- Assalamu'alaikum wr. wb. Sdr. Dasun, Memahami al-Qur'an, membacanya dan bahkan mendengarkannya semua mendapatkan pahala. Itulah salah satu kelebihan al-Qur'an, meskipun hanya dengan membaca dan mendengarkannya dengan tanpa memahami ma'nanya tetap mendapatkan pahala. Membaca al-Qur'an juga termasuk zikir qauli, yaitu zikir menggunakan mulut kita. Dalam sebuah hadist Rasulullah s.a.w. bersabda "

Kiat Aman Puasa Pada Anak

Si Polan sejak usia 5 tahun ternyata sudah melakukan ibadah puasa penuh selama 1 bulan. Tetapi si Udin dengan usia yang sama, jangankan untuk berpuasa terlambat makan sebentar saja sudah berteriak keras sekali. Ibadah yang cukup berat ini dilakukan baik oleh keinginan sendiri ataupun karena keinginan orangtua. Bagaimana merencanakan dan membimbing anak dalam melakukan ibadah puasa tanpa harus mengganggu perkembangan dan pertumbuhan anak? Memasuki bulan ramadhan, anak belum akil baliq tidak termasuk umat yang diwajibkan berpuasa. Tetapi pada kenyataannya banyak anak pra akil baliq sudah berpuasa "penuh" layaknya orang dewasa. Periode akil baliq biasanya terjadi saat anak sudah mulai masa pubertas atau sekitar usia 12 tahun. Anak perempuan akan mendapat menstruasi dan payudara mulai berkembang. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, bentuk fisik berubah secara cepat, dan sudah mengalami peristiwa "mimpi basah". Sejak saat inilah anak diwajibk

Kitab Suci Multiwajah

[ Minggu, 14 September 2008 ] Oleh Masdar Farid Mas'udi * Dalam Ramadan Alquran diturunkan, dalam Ramadan Alquran paling banyak dibaca dan diperdengarkan. Membaca ayat-ayat Alquran, demikian kita selama ini diajari, tanpa mengerti artinya pun sudah ibadah, apalagi bagi yang mengerti. Masya Allah.... Begitulah kemurahan Tuhan, Allah subhanahu wa ta'ala.... Terima kasih Ya Rabb! Tapi, apakah maksud Alquran diturunkan? Apakah sekadar untuk dibaca seperti namanya sendiri, Quran, yang berarti bacaan? Jawab kiai saya almarhum yang juga seorang ulama ahli tafsir terkemuka: Tentu saja tidak; dibaca kalimatnya, dimengerti artinya, direnungkan kandungannya, dan diamalkan pesannya. Itulah tujuan seutuhnya. Tapi, berapa gelintir manusia yang mampu begitu? Belum lagi, kata orang, untuk memahami ayat dengan benar dan tepat, seseorang perlu perangkat ilmu yang macam-macam, terutama yang berkaitan dengan bahasa Arab, dan tidak kalah penting konteks kesejarahan, baik yang juz'iy maupun yang