Posts

Showing posts from June, 2008

MINUM AIR PADA SAAT PERUT KOSONG

Sumber: email teman... Di Jepang sekarang ini sangat popular sekali trend minum air segerasetelah Bangun pagi. Apalagi, test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Kami memberikan deskripsi penggunaan air kepada pembaca kami dibawah ini. Terapi air ini telah dibuktikan sukses oleh kumpulanpengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius dan juga penyakitmoderen. Penyakit-penyakit tersebut adalah sebagai berikut: Sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjaldan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang airbesar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, danpenyakit telinga, hidung dan kerongkongan. METODE TERAPI 1. Setelah anda Bangun pagi sebelum mengosok gigi, minum 4 x 160gelas air 2. Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit 3. Setelah 45 menit anda boleh makan dan minum seperti biasa 4. Setelah 15 menit sarapan,

Hukum bermain boneka pada anak kita

Assalamu'alaikum Wr Wb, Ustadz Joban yg saya hormati, dari anggota IMAAM Muslimah kembali mengirimkan pertanyaan sbb: Saya punya sedikit pertanyaan seputar mainan anak2 yaitu boneka yang lumayan mengganggu pikiran saya, saya ingin konsultasi bersama ustadz mengenai hukum anak2 main boneka boleh atau tidak beserta dalilnya. pertanyaan: 1. Bolehkah kita memberi mainan boneka pada anak kita, seperti boneka baby,binatang dll apa hukumnya dan mohon disertakan dalil yang membolehkan atau tidaknya?? Jawab: Sebahagain besar para ulama memubahkan (membolehkan) segala bentuk mainan untuk anak-anak (dalilnya dibawah). 2. Adakah contoh tentang anak2 perempuan main boneka di zaman Rosululloh SAW? Jawab: Ada, diantaranya Aishah RA (istri Rasulullah SAW) ketika masih kecil punya mainan boneka kuda-kudaan, dan oleh Nabi SAW tida dilarangnya. 3. Anak saya bicara, mama boneka khan berbentuk kok jadi seperti idol/berhala yah! Menyikapi pertanyaan anak saya ini bagaimana saya menjelaskannya? Jawa

HUKUM MEROKOK MENURUT SYARIAT

Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum merokok menurut syari’at, berikut dalil-dalil yang mengharamkannya? Jawaban Merokok haram hukumnya berdasarkan makna yang terindikasi dari zhahir ayat Al-Qur’an dan As-Sunnah serta i’tibar (logika) yang benar.Dalil dari Al-Qur’an adalah firmanNya.“Artinya : Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” [Al-Baqarah : 195]Maknanya, janganlah kamu melakukan sebab yang menjadi kebinasaanmu. Wajhud dilalah (aspek pendalilan) dari ayat tersebut adalah bahwa merokok termasuk perbuatan mencampakkan diri sendiri ke dalam kebinasaan. Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah hadits yang berasal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara shahih bahwa beliau melarang menyia-nyiakan harta. Makna menyia-nyiakan harta adalah mengalokasikannya kepada hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana dimaklumi, bahwa mengalokasikan harta dengan membeli rokok adalah termasuk

Sepuluh Wasiat untuk Istri

Sepuluh Wasiat untuk Istri yang Mendambakan “Keluarga Bahagia tanpa Problema” Penulis: Mazin bin Abdul Karim Al-Farih Berikut ini sepuluh wasiat untuk wanita, untuk istri, untuk ibu rumah tangga dan ibunya anak-anak yang ingin menjadikan rumahnya sebagai pondok yang tenang dan tempat nan aman yang dipenuhi cinta dan kasih sayang, ketenangan dan kelembutan. Wahai wanita mukminah! Sepuluh wasiat ini aku persembahkan untukmu, yang dengannya engkau membuat ridla Tuhanmu, engau dapat membahagiakan suamimu dan engkau dapat menjaga tahtamu. Wasiat Pertama: Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah!! Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncangkan kerajaan. Maka janganlah engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah dan jangan engkau seperti Fulanah yang telah bermaksiat kepada Allah… Maka ia berkata dengan menyesal penuh tangis setelah dicerai oleh sang suami: “Ket

Apakah Muslimah Perlu Pendidikan?

Oleh Siti Aisyah Nurmi sumber : eramuslim.com Dalam sebuah seminar keluarga sakinah, seorang peserta pria bertanya pada nara sumber yang juga pria: “Ustadz, menurut Ustadz untuk apa wanita sekolah tinggi-tinggi?”. Entah karena apa, Ustadz tersebut memberi jawaban yang bahkan seperti tidak mendukung pendidikan tinggi bagi wanita. Di hari yang sama, seseorang berdiskusi dengan penulis seputar tulisan terdahulu tentang karir muslimah. Singkat kata, ia gamang apakah ia perlu terus bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi yang jauh dari rumah sementara ia masih punya anak balita, ataukah lebih baik berhenti saja. Untuk apa pendidikan? Sama saja dengan pertanyaan untuk apakah mencari ilmu? Apa saja manfaat ilmu? Pertanyaan yang tak perlu ditanyakan. Sudah sangat banyak dibahas tentang besarnya pahala mencari ilmu dan mulianya pencari dan pengajar ilmu. Islam tidak diskriminatif dalam hal ini. Adalah Ummul Mu’minin ‘Aisyah ra yang dikenal sebagai ahli Thibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi saw

Kekuatan Sedekah

Sharing dari email teman semoga bermanfaat.... Assalamu'alaikum wr.wb Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb : Tatkala Allah Ta'ala menciptakan bumi, maka bu mipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?" Allah menjawab, " Ada , yaitu besi" (kita mafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi), Para malaikat bertanya lagi "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi ?" Allah yang Maha Suci menjawab, " Ada , yaitu api" (besi, bahkan bajapun bisa menjadi cair dan lumer setelah dibakar api), Para malaikat kembali bertanya "Ya Rabbi, adakah sesuat

Hukum Mengemis / Meminta-minta Dalam Islam

Kepada orang-orang fakir yang terikat di jalan Allah; mereka tidak dapat di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan , maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui. [Al Baqarah 273] Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa meminta-minta kepada manusia sementara ia memiliki kemampuan maka ia datang pada hari kiamat dengan bekas cakaran atau garukan di wajahnya”. Ada yang bertanya, “Apakah batas kecukupan itu ya Rasulullah?” Belum berkata, “50 dirham atau emas yang seharga dengan itu.” [Shahih, Abu Dawud 1626, Tirmidzi 650, Nasa'I V/97, Ibnu Majah 1840, Ahmad I/388 & 441, Ad Darimi I/386] BATASAN 40 DIRHAM Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa dari kalian meminta-minta sementara ia memiliki uqiyyah [40 dirham atau 28 gram per

Sifat dan Hakekat Tobat

Dikutip dari email Imsis Semoga bermanfaat Tafsir QS An-Nisaa 17-18 Tafsir Fi Zhilalil Qur'an, Sayyid Qutb, jilid 2 Islam tidak menutup pintu bagi laki-laki dan wanita berdosa, dan tidak mengusir mereka dari masyarakat jika mereka ingin kembali kepada keadaan yang bersih dan bertobat.Islam justru merentangkan jalan bagi mereka dan mendorong mereka untuk menempuh jalan itu. Bahkan, demikian semangatnya dorongan islam, sampai-sampai Allah menjadikan penerimaan tobat mereka, kalau mereka benar tulus, sebagai keharusan bagi-Nya untuk ditetapkan-Nya dengan firman-Nya yang mulia. Rasanya tidak ada keutamaan dibelakangnya yang melebihinya. " Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang)

Bagaimana Allah SWT mengampuni dosa besar

Dikutip dari R. Konsultasi Ustadz Imsis Pertanyaannya: Bagaimana Allah SWT mengampuni dosa besar? Apakah ada doa-doa yang bisa membantu menentramkan diri dari siksa batin? Jawaban: Allah Maha Penyayang dan Maha Pengampun. Allah SWT senang sekali pada hamba-Nya yang menyadari akan dosanya lalu kembali kepada-Nya dan bertobat. Ada 3 syarat tobat: 1. Menghentikan perbuatan dosanya dengan secara total 2. Menyesali akan pebuatan dosanya, dan bertekad untuk tidak mengerjakannya lagi 3. Beristighfar (minta ampun) dan bertobat kepada Allah, dengan membaca: "Astaghfirullah waatubi ilaih" Adapun do'a yang tepat baginya adalah dengan membaca do'a 'Sayidul Istighfar tiap pagi sehabis solat subuh 3X" "Allahumma anta rabi lailaha ila anta.. khalaqtani wa ana abduka, awana ala 'ahdika wawadika mastatotu.. A'uzdubika min shari maa sona'tu.. Abu'u laka binimatika alaya.. wa abu be zdanbee faghfirli, fainahu layaghfiruzdunuba ila anta" "O Allah E

Cara Efektif Menjadi Orangtua

Oleh admin Tidak ada sekolah untuk orangtua. DR. Frieda Mangunsong, MEd, Psi, yangsudah memiliki tiga anak dengan rentang usia remaja hingga dewasa pun merasa harus terus belajar menjadi orangtua. Ini karena menurutnya,tidak semua teori psikologi bisa diterapkan. Menjadi orangtua juga merupakan salah satu pekerjaan dengan job description yang rumit dan tidak jelas disertai tanggung jawab yang sangat besar. Untuk menjadi orangtua efektif, Anda harus terjun langsung dan belajar dari pengalaman. Tanggung jawab orangtua memang sangat besar. Di tangan orangtua, masadepan anak ditentukan. Baik dalam hal kepribadian, sosialisasi,penyesuaian dan pengendalian diri, kemampuan berpikir, dan hal-hal lain yang kelak akan menentukan keberhasilan dan kemandirian anak. Juga keberhasilan anak saat mereka menjadi orangtua. Meski demikian, Frieda memberikan 10 kiat menjadi orangtua yang efektif. Kiat ini dapat digunakan para orangtua yang dua-duanya bekerja agar bisa memanfaatkan waktu yang terbatas deng

Kumpulan Mutiara Hadist (4)

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Sesungguhnya orang yang paling utama di hadapan Allah ialah orang yang lebihdahulu mengucapkan salam." (HR At-Tirmidzi) Khalifah Ali : Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khaththab r.a, bahwa diaberkata, aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda,"Segala amal perbuatan itu tergantung niatnya.,sedangkan masing-masing orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya. Barangsiapa (berniat) hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya adalah (bernilai)hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan orang yang hijrahnya (diniatkan) untuk mendapatkan keduniaan atau demi seorang wanita yang ingin dinikahinya maka(nilai) hijrahnya adalah sebagaimana yang dia tuju."(HR Bukhari dan Muslim) Rasulullah Saw bersabda,