Posts

Showing posts from January, 2011

Bagaimana pertama kali Rasulullah membangun negara Islam

TeleHalaqah Humaira , sabtu, 29January 2011 Tilawah Surah Al Anbiya Materi Sirah Nabawiyah Bagaimana pertama kali Rasulullah membangun negara Islam: Asas Pertama 1. Urgensi Masjid di dalam Masyarakat dan Negara Islam sebelum Rasulullah datang ke Madinah, tanah mesjid itu sudah dibikin Mushola, dan tanah itu dimiliki oleh 2 anak yatim. Rasulullah memanggil 2 anak yatim itu dan menanyakan harga tanah tersebut. Dan anak itu akan menghibahkan saja, tetapi Rasulullah membayarnya 10 dinnar. Di tanah itu ada tanaman dan kuburan usang. Pohon2 itu ditebang dan dijadikan kiblat yang menghadap baitullah. Rasulullah setelah membangun mesjid membaca doa, Ya Allah tidak ada suatu kebaikan kecuali kebaikan untuk hari akhir. Insight : Urgensi mesjid dalam pembangunan negara islam, karena para sahabat berkumpul di mesjid, sehingga ukhuwah islamiyah terjalin. Dan tingkat sosial tidak dibeda-bedakan. Jika tidak ada mesjid tidak ada sarana untuk bersatu mempelajari syariat-syariat Allah swt. Sehingga ada

Hijab – Penjelmaan dari Rasa Malu

Author: Faiza bint Abdul Qayyum Mengapa mereka mengatakan Hijaabis (wanita-wanita berhijab) terlihat seperti malaikat? Aku sudah lama menjadi seorang Hijaabis, tapi aku tidak pernah menyaksikan “malaikat” dalam diriku. Mungkin hal itu karena kacamata yang aku kenakan atau mungin karena aku tidak punya abaya (jubah) yang bagus.. Tapi saat aku sudah punya kontak lensa dan abaya yang “bagus”, aku juga tidak bisa menemukan paras malaikat yang selalu kucari. Orang-orang akan memuji bahwa aku terlihat baik, tapi aku tidak akan melihat kebaikan yang kumaksud. Hari-hari akan berlalu, mencari jilbab yang paling bagus, model jilbab yang berbeda, dan aku belum menemukan kecantikan yang aku impikan. Dimanapun pikiran “mengapa” menghampiriku, menanyakanku, “mengapa” aku ingin mencari hijaab yang bagus? Maka aku selalu akan berpikir “ALLAH itu Indah, dan DIA menyukai keindahan” itulah mengapa aku selalu ingin terlihat cantik,,, Dan tidak ada yang salah dengan hal itu! Berusaha keras untuk “cantik” s

Doa Akhir Tahun

Sumber Email dan Website Doa Akhir Tahun : Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yan

Menantu Bungsu

Membangun rumah tangga kadang tak beda dengan mendirikan rumah. Perlu saling cocok antara pondasi, jumlah lantai, ketebalan dinding, dan beratnya atap. Cuma bedanya, membangun rumah tangga tak perlu mandor. Pernahkah terbayang kalau ada pihak lain yang selalu khawatir dengan bangunan rumah tangga orang lain. Pertanyaan itu mudah dijawab. Dan jawabannya siapa lagi kalau bukan orang tua. Merekalah pihak yang kerap khawatir dengan keberlangsungan rumah tangga anak-anaknya. Hal itu memang wajar. Ibarat membelikan anak sepeda baru, para orang tua terikat pada dua rasa: puas karena bisa membahagiakan anaknya, dan khawatir karena ada ancaman baru yang bisa membuat anak terluka. Di satu sisi, bersepeda bisa membangun keterampilan baru buat anak. Tapi di lain sisi, peluang anak terjatuh dan berdarah juga membesar. Seperti itu juga rasa orang tua saat melepas gadisnya berlayar pada bahtera baru rumah tangga. Ada rasa puas karena sukses menunaikan amanah. Ada juga gundah kalau-kalau rumah tangga

JIWA YANG SUCI ~..~

by RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF on Thursday, August 12, 2010 at 9:55am Ramadhan merupakan puncak dari pesta besar yang digelar dengan bermacam-macam sajian menu yang berkualitas. Namun tidak semua orang bisa menikmati disebabkan karena sakit. Orang yang sakit, betapapun disisinya terdapat makanan yang enak dan lezat, di rumah yang megah dan dalam mobil yang mewah tidak bisa menikmati kelezatan makanan yang disajikan. Demikian pula pesta dalam bulan Ramadhan, Allah menyajikan imbalan kemuliaan yang berlipat bagi mereka yang beribadah dan beramal shaleh, tidak semua orang minikmati hidangan Allah itu, dikarenakan adanya penyakit ruhani yang diderita dalam dirinya, mungkin sudah akut lantaran jiwanya terkotori oleh debu-debu kemaksiatan. Seruan kebaikan, seruan shalat, seruan berpuasa, seruan berzakat, seruan beribadah haji dan seruan berinfak di jalan Allah tidak menggetarkan sedikitpun di lubuk hatinya untuk beranjak beramal shaleh. Rasulullah SAW bersabda:"Kalau tidak karena hati k

Bencana Ini Hanya Musibah atau Azab?

Jika bencana ini sebagai teguran, kenapa yang sering terkena bencana justru tempat-tempat yang tidak terlalu banyak kemaksiatan? Oleh: A. Wafi Muhaimin Bancana datang beriringan datang silih berganti. Tabrakan kereta, bencana Wasior, Gunung Merapi hingga tsunami di Mentawai. Sebelum-sebelum ini, berbagai bencara juga telah menghampiri negeri kita. Bencana ini tidaklah serta-merta datang tanpa sebuah penyebab. Ada sebuah proses yang dilakukan manusia sehingga bencana ini datang. Demikianlah sunnatullah. Sebelum risalah Muhammad (Islam) datang, biasanya bencana-bencana tersebut datang dengan bentuk adzab yang ditimpakan Allah kepada hambanya yang ingkar, namun semenjak di utusnya nabi Muhammad, adzab ini ditarik sampai hari kiamat sehingga tidak ada lagi bencana yang berupa adzab pada masa sekarang ini. Adapun bencana yang terjadi selama ini (pada umat Muhammad) lebih kepada ujian ataupun peringatan. Inilah salah-satu kelebihan yang diberikan Allah kepada ummat ini. Bencana sebagai ujia

Kisah Seorang Pemuda Kader Ahli Sihir

dakwatuna.com – Dahulu ada ada seorang Raja mempunyai seorang Ahli Sihir. Setelah Ahli Sihir itu tua, ia meminta kepada Raja agar mengirimkan orang pemuda untuk dikader menjadi ahli sihir. Maka dikirimlah kepadanya seorang pemuda -menurut riwayat Ibnu Ishak di Sirah Ibnu Hisyam, nama pemuda ini Abdullah bin Tsamir–. Di tengah perjalanan untuk belajar ilmu sihir, Pemuda itu berjumpa dengan seorang Rahib. Lalu duduk sejenak dan mendengarkan kata-kata sang Rahib hingga ia tertarik. Maka sejak itu setiap hari ia akan ke tempat Ahli Sihir, ia singgah terlebih dahulu ke tempat sang Rahib untuk mendengarkan ilmu yang diberikannya. Akibatnya, si Pemuda selalu terlambat tiba di tempat Ahli Sihir. Gurunya, si Ahli Sihir, menghukum pukul si Pemuda atas keterlambatannya. Si Pemuda menceritakan kepada sang Rahib bahwa ia selalu dihukum guru sihirnya karena selalu terlambat. Sang Rahib menyarankan, “Bilang kepadanya, engkau menyelesaikan pekerjaan rumah dahulu. Kalau kamu takut dimarahi keluargamu k

Mempersiapkan Anak Yang Menyejukkan Pandangan

Oleh: Dr. Attabiq Luthfi, MA “Dan orang-orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah untuk kami isteri-isteri dan anak keturunan kami yang menjadi penyejuk mata kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Al-Furqan: 75) Imam Ibnu Katsir memahami qurratu a’yundalam ayat ini sebagai anak keturunan yang taat dan patuh mengabdi kepada Allah. Ibnu Abbas menjelaskan bahwa keluarga yang dikategorikan qurratu a’yun adalah mereka yang menyenangkan pandangan mata di dunia dan di akhirat karena mereka menjalankan ketaatan kepada Allah, dan memang kata Hasan Al-Bashri tidak ada yang lebih menyejukkan mata selain dari keberadaan anak keturunan yang taat kepada Allah swt. Secara bahasa, anak dalam bahasa Arab lebih tepat disebut dengan istilah At-ThiflPengarang Al-Mu’jam al-Wasith mengartikan kata At-Thifl sebagai anak kecil hingga usia baligh. Kata ini dapat dipergunakan untuk menyebut hewan atau manusia yang masih kecil dan setiap bagian kecil dari suatu benda, ba

MEMBELI CINTA

Sumber Rumah yatim Facebook Aisyah r.a berkata bahwa beliau pernah mendengar Rosulullah SAW bersabda," Apabila harta kekayaan tidak terdapat sedekah sama sekali, maka ia akan membinasakannya". Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang dicintai Allah SWT, terfikirkah oleh kita bahwa segala harta kekayaan yang kita kumpulkan sedikit demi sedikit hingga kemudian membukit, demikian juga segala jabatan dan kekuasaan yang dalam genggaman kita saat ini dan esok, akan musnah dalam sekejab diluar prediksi kita, sebabnya kelihatannya sepele KARENA KITA LUPA SEDEKAH. Dikisahkan, seorang bangsawan mempunyai seorang pembantu setia yang telah bekerja padanya sedari kecil. Pembantu itu adalah anak yatim piatu terlantar yang dipungut oleh ayahnya di suatu tempat. Sedangkan si bangsawan adalah orang yang hidup berkelimpahan harta, gemar berfoya-foya, namun tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya yang miskin dan menderita. Suatu hari, si majikan memberi tugas kepada si pembantu tersebut untuk p

Konsep Takdir dan Dosa

Ustadz Sigit yang dirahmati Allah, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan yang cukup mengganjal saya. Yang pertama adalah mengenai takdir. Menurut buku yang saya baca takdir adalah “Segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah untuk mahluk-Nya.” Semua yang berada di bumi, langit serta isinya di ciptakan oleh Allah. Dan seiring dengan penciptaan mereka, Allah juga telah memberikan suatu aturan, lakon atau cerita untuk diri mereka masing-masing. Dan cerita inilah menurut buku yang saya baca disebut takdir. (QS. Al Qamar : 49). Cerita manusia dari lahir sampai dia diakhirat nanti telah Allah tentukan sedit-detilnya, dan dicatat dalam kitab Lauhul Mahfudz. Dan segala sesuatu telah ditentukan oleh takdir apakah dia akan berperan sebagai Raja, Sopir, atau bahkan penjahat sekalipun. (QS. Al Hijr : 21). Dan takdir yang telah ditentukan Allah tidak dapat diubah lagi sampai hari kiamat nanti (QS. Faathir : 43). Jadi semua tingkah laku kita sudah “diprogram” oleh Allah, bahkan sedetik kemud

Doa Buka Hati

Sumber: Moslem Life 01. Allahumma nawwir quluubana binuuri hidayatika liyakuunal ghodhoba wal ’ajaba walhasada muhawwalaa ila nuuri rohmatika wahidaayatika 01. Yaa Allah, Terangilah hati kami dengan cahaya petunjukMU, supaya kemarahan, kesombongan dan sifat kedengkian berubah menjadi cahaya rahmatMU dan petunjukMU. 02. Allahumma awzi’ naa anna ’iba bi annal ’afwa huwasabiiluttaqorrubi ilaika, wahdi quluubanaa linas-hula lanaa anna’ fuwa kulla man akhtho a fiinaa 02. Yaa Allah, Berilah kami pemahaman bahwa sesungguhnya memberi maaf adalah jalan untuk mendekatkan diri kepadaMU & berilah petunjuk pada hati kami agar mudah bagi kami untuk memberi maaf pada orang yang salah pada kami. 03. Allahumma innaka ghofuururrohiim, faghfir lijami ‘i man akhthoa fiinaa fainnahum laa ya’ lamuun. Wahdinaa binuuri hidaayatika liyakuuna suu al akhlaaqi muhawwalaa ila nuurika 03. Yaa Allah, Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang, ampunilah setiap orang yang berbuat salah kepada kami, ka

Bau Wangi Wanita Penyisir Rambut

sumber Email dan Website Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Pada saat malam terjadinya Isra’ saya mencium bau harum, yang dijawab Jibril bahwa itu adalah bau wangi wanita penyisir rambut putri Fir’aun yaitu Masyithah dan anak-anaknya.” Rosululloh bertanya, ”Bagaimana bisa?” Jibril bercerita, “Ketika dia menyisir rambut putri Fir’aun suatu hari, tiba-tiba sisirnya terjatuh. Dia mengambilnya dengan membaca ”Bismillah (dengan nama Alloh)” Putri Fir’aun berkata, “Hai, bukan bismillah tapi dengan nama bapakku..!” Masyithah berkata, “Bukan, Alloh adalah Tuhanku, Tuhanmu dan juga Tuhan bapakmu. Tiada Illah selain Alloh.” Putri Fir’aun berkata, “Kamu punya Tuhan yang bukan ayahku?” Masyitah menjawab, “Ya. Tuhan kita semua hanya satu, yaitu Alloh.” Anak putri Fir’aun berkata, “Akan aku laporkan pada ayahku…!” Wanita tukang sisir menjawab, ‘Silahkan!’ Putri Fir’aun kemudian melaporkan pada bapaknya, dan Fir’aunpun memanggil Masyithah. Fir’aun bertanya, “Ya Ma

Biar Miskin Materi Asal Kaya Iman

Sumber: Email dan website Kisah penyiksaan fisik dan mental demi mempertahankan aqidah yang berujung dengan meninggalnya Mutmainah, sepupu perempuan saya, kadang masih melintas di bayangan. Sedih hati ini jika mengingatnya, namun saya hanya mampu berkhusnudzon bahwa dibalik tragedi itu ada hikmah di belakangnya, yaitu beberapa keluarga kami di Kaiwani, Distrik Ossu, Viqueque Timorleste akhirnya memeluk Islam. 22 tahun sebelum kejadian itu, paman saya pergi mengikuti TNI ke Makassar. Sekembalinya dari sana ia telah menganut Islam dan berganti nama menjadi Muhammad Miol. Keislaman paman saya ini lalu diikuti paman saya yang lainnya yaitu Umar Azis. Saya yang saat itu masih menginjak kelas 3 SD Katholik seringkali terheran-heran melihat ritual yang dilakukan Umar Azis yang di kemudian hari saya tahu itu adalah gerakan sholat. Saat melihat Umar Azis sholat itulah, timbul dalam batin saya rasa ketertarikan dan ingin mengikutinya. Barangkali inilah jalan hidayah itu. Melihat saya yang diam-

Ilmu bagi Wanita, Sebuah Keharusan*

M. Syamsi Ali ‘Allah meninggikan orang-orang yang beriman dan menunutut ilmu dalam beberapa derajat’ (ayat). ‘Menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap Muslim (pria dan wanita)’ (hadits) ‘Barangsiapa yang menghendaki kebaikan dunia, hendaklah berilmu. Barangsiapa yang menghendaki kebaik Akhirat, hendaklah beilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki kebaikan dari keduanya, hendak pula dengan ilmu’ (hadits). Jika kita mengingat kembali sejarah sebelum ketibaan Islam di kota Mekah, akan didapati betapa kegelapan saat itu menyelimuti kehidupan penduduk kota tersebut. Salah satu bentuk kegelapan itu adalah pandangan dan perlakukan terhadap kaum hawa yang sama sekali tidak manusiawi. Mereka tidak lebih dari sebuah objek kaum Adam, yang terkadang pula melampaui batas-batas kewajaran sebagai manusia. Walaupun ada wanita-wanita pengecualian, seperti Khadijah binti al-Khuwailid (kemudian menjadi isteri Rasulullah SAW, pada umumnya kaum wanita adalah segmen masyarakat yang ‘marginalized’ dan bahkan