Kumpulan Mutiara Hadist (4)

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Sesungguhnya orang yang paling utama di hadapan Allah ialah orang yang lebihdahulu mengucapkan salam." (HR At-Tirmidzi)

Khalifah Ali :
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khaththab r.a, bahwa diaberkata, aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda,"Segala amal perbuatan itu tergantung niatnya.,sedangkan masing-masing orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya. Barangsiapa (berniat) hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya adalah (bernilai)hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan orang yang hijrahnya (diniatkan) untuk mendapatkan keduniaan atau demi seorang wanita yang ingin dinikahinya maka(nilai) hijrahnya adalah sebagaimana yang dia tuju."(HR Bukhari dan Muslim)


Rasulullah Saw bersabda, "Dua rakaat fajar (shalatsunnah sebelum Subuh) lebih baik dari dunia danseisinya." (HR Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah saw.bersabda, "Bila sesuatu kaum berkumpul pada salah satudari rumah-rumah Allah dimana mereka membaca danmempelajari Al Quran maka turunlah ketenangan ditengah-tengah mereka, serta mereka selalu diliputioleh rahmat, dikerumuni oleh malaikat, dandisebut-sebut Allah di depan malaikat yang berada disisiNya." (Riwayat Muslim)

Rukun Iman
Diriwayatkan dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khaththab r.a bahwa dia telah berkata, aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Islam itu dibangun diatas lima dasar (syahadat) bahwa tidak ada sembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim)

---------------------------------
Diriwayatkan dari Umar r.a bahwa dia berkata, "Ketika kami sedang duduk-duduk pada suatu hari, tiba-tiba muncul seorang laki-laki dengan mengenakan pakaian yang sangat putih, rambutnya sangat hitam, dan tidak terlihat pada dirinya bekas selesai melakukanperjalanan. Tidak seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Diapun segera duduk dihadapan nabi Muhammad Saw lalu dia menyandarkan kedua lututnya pada pada kedua lutut beliau dan meletakkan kedua telapak tangannya pada kedua paha beliau.

Dia berkata, 'Ya Muhammad, beritahukan (ajarkan) kepadaku tentang Islam.' Rasulullah menjawab, 'Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah; dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, engkau tegakkan shalat, engkau tunaikan zakat, engkau laksanakan puasa Ramadhan, dan engkau tunaikan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu menempuh perjalanan kesana.' Dia berkata, 'Engkau benar.' Kami pun merasa heran terhadapnya; dia sendiri yang bertanya kepada beliau dan dia juga yang membenarkan jawaban beliau.

Dia berkata, 'Beritahukan kepadaku tentang iman.' Beliau menjawab, 'Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul- Nya, hari akhir dan beriman pada takdir yang baik maupun yang buruk.' Dia berkata, 'Engkau benar.' Dia berkata lagi, 'Beritahukan kepadaku tentang ihsan.' Beliau menjawab, 'Engkau beribadah kepada Allah seakan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak (beribadah kepada-Nya seakan) Dia yang sedang melihatmu.

Dia bertanya lagi, 'Beritahukan kepadaku perihal (terjadinya) kiamat.' Beliau menjawab, 'Yang ditanya perihal kiamat tidaklah lebih tahu daripada penanya.' Dia berkata lagi, 'Kalau begitu, beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya. 'Beliau menjawab, 'Jika seorang budak wanita melahirkantuan putrinya dan jika kamu lihat orang-orang yang tak beralas kaki, tidak mengenakan pakaian, miskin, bekerja sebagai penggembala kambing, namun mereka saling berbangga dengan bangunan yang tinggi.' Orang itu pun pergi, sedangkan aku masih saja diam cukup lama. Kemudian, Rasulullah bertanya kepadaku, 'Umar, tahukah kamu, siapakah sebenarnya orang yang bertanya tadi?' Aku jawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda, "Sebenarnya, dia adalah Jibril yang sengaja datang kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian perihal ajaran agama kalian." (HR Muslim)

Comments

Popular posts from this blog

Doa Majelis

Kupenuhi PanggilanMu ya Allah

Jodohku-Dibalik Perjuangan Seorang Ibu "Titi Marsutji Binti Iskak" (Part 3)