8 Keistimewaan Ramadhan

(Evrn Ewr, GPTX 6 Ramadhan 1430)

Rasulullah saw. memberikan sambutannya menjelang Bulan Suci Ramadhan.
“Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunnah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban. Ramadhan merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang dimana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka
puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.” (HR Khuzaimah)

Dari hadits di atas, Rasulullah saw menyebutkan 8 keistimewaan Ramadhan, yaitu:
Rizqi (Syahrul Yuzdaadu fiihi Rizqul Mu’min)
Pada bulan Ramadhan ini, rezeki orang-orang beriman bertambah karena segala kemudahan dibuka oleh Allah seluas-luasnya
Azhim (Syahrul Azhim/ Agung)
Ramadhan merupakan bulan yang Agung, bulan yang mulia, karena Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur’an, bulan yang didalamnya kita diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh yang merupakan salah satu dari rukun Islam. Pada bulan ini, Allah memberikan banyak keberkahan yang di dalamnya terdapat satu malam kemuliaan (lailatul qadr), yaitu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Shalat malam yang kita lakukan pada malam-malam di bulan ini akan menghapuskan dosa-dosa kita yang lalu. Pada bulan ini kita dilatih untuk sabar, untuk menyantuni fakir miskin dengan mendermakan harta kita, dan dengan kesemua itu rizqi setiap hambaNya yang beriman akan dilapangkan.
Mubarak (Syahrul Mubarak, Berkah)
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dimana setiap amalan yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. la telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku.' Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada aroma kesturi.” (HR Bukhari dan Muslim). Pada bulan ini, Allah juga akan menghapuskan dosa-dosa dan mengabulkan do’a-do’a, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do'a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini.” (HR.Ath-Thabrani). Pada bulan ini terdapat satu malam kemuliaan (lailatul qadr) yaitu malam yang nilainya lebih baik daripada 1000 bulan sebagaimana firman Allah, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala uuusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5).
qiyAm (Syarul Qiyam)
Pada bulan Ramadhan kita semua sangat dianjurkan untuk mendirikan shalat malam, yang pada bulan Ramadhan dinamakan shalat tarawih, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Muttafaq 'Alaih).
Derma (Syahrul Musawwamah/ Santunan)
Ramadhan adalah bulan santunan, di mana pada bulan ini kita didik untuk berempati dengan fakir miskin, menyantuni fakir miskin dengan cara kita mendermakan harta kita kepada mereka., sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, “Nabi saw adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al-Qur'an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur'an. Rasulullah saw ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.” (HR Bukhari dan Muslim)
sHiyam (Syahrul Shiyam)
Ramadhan adalah syahrul shiyam, dimana pada bulan Ramadhan ini kita selama satu bulan penuh melaksanakan salah satu rukun Islam, yaitu puasa sebagaimana firman yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183)
shAbr (Syahrul Shabr)
Pada bulan Ramadhan kita dilatih untuk bersabar, sabar dalam melaksanaan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi kema’siatan, dan sabar dalam menghadapi segala cobaan. Dan balasan dari kesabaran adalah syurga.
Nuzulul Qur’an (Syahrul Nuzulul Qur’an)
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)….” (QS. Al-Baqarah: 185).

Insya Allah dengan segala keistimewaan yang telah Allah berikan pada bulan Ramadhan, kita semua dapat mengisi hari-hari kita selama bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga kita dapat meraih malam lailatul dan memperoleh predikat taqwa. Amin.

Sesungguhnya kebenaran itu datangnya dari Allah, janganlah kita ragu terhadapnya. Kalau ada kesalahan, itu semata-mata karena kekurangan dan kesalahan saya, astaghfirullah al ‘azhim, saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Sumber : Dikutip oleh Uni Rina TX

Pustaka: http://www.dakwatuna.com/2008/8-kemuliaan-ramadhan dan lain-lain

Comments

Popular posts from this blog

Doa Majelis

Kupenuhi PanggilanMu ya Allah

Jodohku-Dibalik Perjuangan Seorang Ibu "Titi Marsutji Binti Iskak" (Part 3)