ISTIQOMAH

ISTIQOMAH (Topik TH Halaqah)
Kata ‘Istiqomah’ secara bahasa berarti tegak dan lurus. Sedangkan secara istilah, para salafus shalih memberikan beberapa definisi, diantaranya :


Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu : ‘Hendaknya kamu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga’

Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu : ‘Hendaknya kita bertahan dalam satu perintah atau larangan, tidak berpaling seperti berpalingnya seekor musang’

Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah artinya adalah ikhlas’

Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban’

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah mengandung 3 macam arti : istiqomah dengan lisan (yaitu bertahan terus mengucapkan kalimat syahadat), istiqomah dengan hati (artinya terus melakukan niat yang jujur) dan istiqomah dengan jiwa (senantiasa melaksanakan ibadah dan ketaatan secara terus-menerus).

Ar Raaghib : ‘Tetap berada di atas jalan yang lurus’ [Istiqomah, Dr. Ahmad bin Yusuf Ad Duraiwisy, Darul Haq]

Imam An Nawawi : ‘Tetap dalam ketaatan’ (Kitab Riyadhus Shalihin) Sehingga istiqomah mengandung pengertian : ‘tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla’.

Source: http://anakshalih.wordpress.com/

Ayat2 Alquran tentang Istiqomah.

Al Imran ayat 102

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."

At Taghabun ayat 16

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Gangguan Iblis selalu ada untuk mengganggu Istiqomah manusia. Dalam al Quran Iblis berjanji:

Al Hijr ayat 33 dan 39

"Berkata Iblis: ""Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk""." (33)

"Iblis berkata: ""Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya," (39)

HR Muslim

Sahabat bertanya pada Rasulullah: Bagaimana agar aku tidak lagi bertanya2 . Jawaban Rasulullah: Katakanlah aku beriman kepada Allah dan bersikap Istiqomah lah.

Beberapa pahala jika bersikap Istiqamah yaitu tidak pernah khawatir, tidak berduka cita dan penghuni surga. Karena bersikap Istiqamah sangat sulit karena banyak sekali godaan dalam menjalankan

Al Ahqaf ayat 13-14

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ""Tuhan kami ialah Allah"", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita." (13)
"Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (14)

Fussilat ayat 30

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ""Tuhan kami ialah Allah"" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ""Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

Istiqomah adalah ciri orang Islam

Dalam salah satu hadist: Istiqomahlah kalian dan jangan lah menghitung2, tidak ada yang dpt menjaga sholat dan wudhu kecuali orang mukmin.

Bagaimana kita diminta mempertanggungjawabkan segala perilaku kita di Dunia.

Al Isra ayat 36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (36)

Banyak sekali contoh2 teladan para sahabat Nabi yang selalu bersikap Istiqomah;

Yusuf ayat 111

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

Comments

Popular posts from this blog

Doa Majelis

Kupenuhi PanggilanMu ya Allah

Jodohku-Dibalik Perjuangan Seorang Ibu "Titi Marsutji Binti Iskak" (Part 3)