“Dan siapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang yang berdakwah kepada Allah dan beramal sholih dan dia mengatakan: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (Islam).” (At-Taghabun:16)
Jilbab Simple 07-08
Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps
-
Untuk memperbesar klik pada gambar Sumber: tudung multiply dan majalah
DOA MAJELIS (pembuka, urutan, dan penutup) 1. Doa pembuka Bismillahirohmanirohim, Assalamualaikum Wr, Wb, Artinya: “Segala puji milik Allah. Kami memohon pertolonganNya, dan mohon ampun kepada Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku dan keburukan amalku. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menunjukinya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku mengesakanNya dan tidak mempersekutukanNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan rosulNya, tidak ada nabi setelah Dia. Ya Allah, berikan sholawat, salam dan kebaikan atas nabi Muhammad, keluarganya dan sahabatnya.” 2. Urutan majelis (contoh …) Tidak ada suatu kejadian tanpa ijin Allah, karenanya marilah bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas nikmat iman dan islam serta atas perkenannya hingga alhamdulillah pada hari ini kita semua dapat berkumpul bersama
Kupenuhi PanggilanMu ya Allah (Catatan haji ini kubuat untuk berbagi pengalaman selama haji, tidak ada niat untuk "Riya" atau sombong, semoga pengalaman dan tips2 haji kami dapat diambil manfaatnya bagi yang membutuhkan) "Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 216) Pada tahun 2014, sehari sebelum tanggal keberangkatan haji, kami dikabarkan tidak bisa berangkat dikarenakan system baru yang di gunakan kedutaan besar Saudi Arabia yang membuat beberapa passport tidak dapat di baca. Dan kejadian ini tidak hanya terjadi pada kami, tapi juga beberapa teman-teman kami. Kuanggap kejadian itu adalah cobaan Allah. Sulit sekali menerima cobaan itu pada awalnya, atas support keluarga dan teman-teman aku tersadar, bahwa Allah memberikan ujian kepada hambanya yang dia sayangi. SEBUAH KISAH PERJALANAN HAJI
Jodohku Untuk masalah ini ibu tidak pernah mengaturku, aku bebas berteman dengan siapa saja. Tetapi namanya ibu, pasti banyak larangannya, tidak boleh keluar malam, tidak boleh pergi berduaan aja. Nonton bioskop pun tidak boleh, kata ibu “wis ra sah nonton-nonton bioskop, ojo peteng2an (jangan gelap-gelapan)....Duh emaak…. Pada waktu aku SMA ada seleksi jalur PBUD untuk UGM, aku iseng aja daftar karena kata wali sekolah ku, aku memenuhi syarat. Eh iseng-iseng daftar, aku keterima di UGM tanpa test, sempat aku menolak gak mau ambil, karena aku cuma coba-coba aja tidak mau kuliah di Jogja. Ibu memberi aku semangat terus sambil ibu tanya “kenapa sih gak mau ke UGM”. Aku bilang “Buuu, Jogja gak keren aah, kayak sekolah di desa, cowoknya juga gak keren, ngomongnya jawa medok medok, mau dapat cowok orang Jogja”. Ibu langsung bilang “Kamu itu mau sekolah apa cari cowok sih!, awas lho hati-hati kalo ngomong, nanti di aminkan malaikat dapat cowok Jogja yang medok”. Sambil
Comments
Post a Comment