7 Tips Mempersiapkan Keluarga Menyambut Bulan Ramadhan

Sahabat Ummi, kita sudah di bulan Rajab sekarang ini, itu artinya sebentar lagi bulan Sya’ban lalu Ramadhan pun tiba. Apa saja yang sudah atau akan kita persiapkan untuk menyambutnya? Alangkah baiknya jika kita sudah bersiap-siap menyambutnya sejak dari bulan Rajab lagi.
Pertama-tama tentunya memulai dengan doa seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu, “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan”.
Sebagai ibu rumah tangga, kita tentunya memegang peranan penting dalam mengoptimalkan suksesnya keluarga kita beramadhan. Karena itu biasanya ibu-ibulah yang paling heboh saat ramadhan. Mulai dari menyiapkan anak-anak berpuasa, menyiapkan rumah, pakaian dan lain sebagainya.
Agar tidak terlalu kerepotan saat bulan puasa hingga hari lebaran nanti, sebaiknya sahabat ummi mulai menyiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Untuk itu penulis mencoba menyusun beberapa tips agar ramadhan kali ini lebih baik dari ramadhan yang lalu. Aamiin.
1.Persiapan fisik
Ibaratnya ingin menyambut tamu yang sangat istimewa, seisi rumah haruslah dalam keadaan yang juga istimewa. Mintalah ke seluruh keluarga untuk memperhatikan kesehatan mereka dengan salah satunya lebih banyak mengkomsumsi makanan sehat dan bergizi.
Mulailah melatih anak-anak berpuasa dengan berpuasa sunnah. Tingkatkan jadwal tadarrus Al-Qur’an dan biasakan anak bangun lebih awal (sejam atau setengah jam sebelum shubuh) dengan mengajaknya sholat lail bersama.
Agar semua rencana yang diinginkan tercapai secara optimal, mintalah seluruh keluarga agar memperhatikan persiapan fisik ini dengan baik. Jangan lupa berdoa, seperti doa Rasulullah SAW diatas
2.Persiapan rumah, perabot dan pakaian
Saya masih ingat dulu di kampung persiapan kebersihan dan bebenah rumah ini dilakukan menjelang idul fitri. Akibatnya sepuluh malam terakhir jamaah shalat tarawih di masjid mulai berkurang. Mulai ramadhan ini rubahlah kebiasaan itu.
Jika ada rencana merubah cat dinding rumah, mengganti tirai (gorden jendela), mengganti perabotan termasuk menyiapkan perangkat shalat dan baju baru untuk seisi keluarga, lakukanlah dari sekarang.
3.Persiapan harta
Mulailah dari sekarang menghitung zakat mal keluarga kita dan sebisa mungkin membayarnya pada awal ramadhan. Jangan tunggu sehingga penghujung ramadhan seperti kebanyakan orang sehingga lebih tenang. Jika ada rencana mengadakan buka puasa bersama dengan mengundang tetangga dan kawan, mulailah persiapkan agenda dan budget untuk ini. Ajar anak-anak untuk mulai menabung dari sekarang untuk rencana bersedekah pada bulan ramadhan nanti.
4.Persiapan menu selama bulan puasa hingga lebaran
Bersama anak mulailah menyusun jadwal menu sepanjang bulan suci ramadhan berikut resep dan cara penyediaannya. Bahan-bahan yang tahan lama bolehlah disiapkan dari sekarang. Jika ada rencana mau membuat kue-kue lebaran sendiri rancang dari sekarang bagaimana cara mengatur waktunya sehingga tidak terlalu menyita waktu ibadah kita.
4.Sosialisasi ke anak
Ini dimaksudkan agar anak mulai bersedia menyambut bulan suci ini dengan mulai membuka atau menambah wawasan dan persepsi anak tentang bulan ramadhan dan keutamaan ibadah-ibadah di dalamnya. Ajak anak-anak membaca buku-buku yang berkaitan dengan bulan puasa ini. Bersama anak-anak kita membuka kembali kitab fikih yang menguraikan tentang puasa dan zakat.
5.Menyusun agenda bersama keluarga
Mulailah melalui cerita-cerita menjelang tidur atau disaat senggang. Minta anak bercerita tentang kenangan mereka di bulan puasa yang lalu. Tentang harapan-harapannya (target ibadah) yang tercapai dan yang gagal terlaksana. Begitu juga dengan target ibadah yang akan dicapai pada bulan puasa mendatang. Misalnya berapa kali khatam Qur’an, shalat tarawih, rencana i’tiqaf dan lain-lain. Tulis dan buat agenda khusus untuk ini.
6.Persiapan ramadhan ceria buat anak
Selain sosialisasi bulan ramadhan kepada anak, anak juga tentu senang jika kita ajak menyiapkan pernak pernik menyambut ramadhan. Misalnya dengan membuat craft ramadhan. Banyak ide yang bertebaran di internet jika kita ingin mereka berkreasi. Memberikan suasana baru dengan menyulap kamar mereka dengan hiasan warna-warni khas ramadhan tentu akan menambah gairah mereka memasuki bulan suci ramadhan.
7.Perbanyak taubat dan membaca doa ini
“Allahumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan”
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan” (HR. Ahmad dan Thabrani).

Foto ilustrasi: google
Profil Penulis:
Andi Sri Suriati  Amal, biasa dipanggil Inci, lahir di Bone, 2 April 1973. Sementara ini berdomisili di Kuala Lumpur, Malaysia. Buku solonya berjudul Role Juggling, Perempuan Sebagai Muslimah, Ibu dan Istri diterbitkan oleh Gramedia tahu 2013 Ibu empat anak ini dapat dihubungi di http://inci73.wordpress.com atau lewat facebook-nya (Andi Sri Suriati Amal). Dan kini bergabung di Komunitas Ummi Menulis.

Comments

Popular posts from this blog

Doa Majelis

Kupenuhi PanggilanMu ya Allah

Perjuangan seorang ibu "Titi Marsutji Binti Iskak" (Part 1)