Samudra Al Fatihah (2)

Samudra Al Fatihah (2)
oleh Bey Arifin

Dikutip oleh Dee Wibowo

Keutamaan Basmalah (Bismillaahir Rahmaanir Rahiim)

Didalamnya terdapat 3 Nama yang terbesar dari Nama-Nama Allah yaitu:
Allah, Ar Rahmaan dan Ar Rahiim, karena itu Rasulullah s.a.w menamakan al Ismul A’zham yaitu Nama Teragung dari Allah s.w.t.

Dalam buku ini banyak sekali riwayat Nabi yang membahas keutamaan membaca Basmalah, diataranya:

Diriwayatkan oleh Imam Abdur Rahman bin Abu Hatim, berasal dari Ibnu Abbas, bahwa Usman bin Affan bertanya kepada Rasullullah tentang kalimah basmalah, lalu Rasulullah s.a.w menjawab:”Ia adalah salah satu dari nama-nama Allah. Begitu dekatnya Bismillah ini dengan Nama Allah yang Teragung seperti dekatnya biji mata hitam dengan biji mata yang putih.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih yang berasal dari Abu Buraidah bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: ”Diturunkan kepadaku satu ayat yang tak pernah diturunkan kepada salah seorang Nabi, selain Nabi Sulaiman bin Dawud dan saya sendiri, yaitu ayat Bismillahir Rahmaanir Rahiim”

Dirawayatkan oleh Ibnu Hibbaan, sabda Rasulullah s.a.w:
”Setiap pekerjaan (urusan) yang penting yang tidak dimulai dengan menyebut: Bismillaahir Rahmaanir-Rahiim, maka pekerjaan (urusan) itu akan pincang”

Tafsir Alhamdulillahir Rabbil Al Amiin (ayat ke 1 dalam surah Al Fatihah)

Al’aalamiin (Alam Semesta)
Sehebat apapun ilmu pengetahuan yang telah dicapai manusia saat ini, namun masih sedikit sekali dibandingkan dengan besar dan luasnya alam semesta raya.

Firman Allah : ”Dan tidaklah diberikan pengetahuan kepada kamu kecuali sedikit.” (al Isra: 85).
”Katakanlah (hai Muhammad), bahwa sesungguhnya pengetahuan (yang sempurna) hanya pada Allah, sedang aku ini hanya pemberi peringatan yang nyata.” (al Mulk:26)

Begitu sedikit pengetahuan manusia tentang alam semesta ini, lebih sedikit lagi pengetahuan manusia tentang akhira. Nabi Muhammad s.a.w. berkata kepada salah seorang sahabat:”Bila engkau masukkan sebelah tanganmu ke dalam laut, lalu engkau angkatlah tangan itu kembali, maka ari yang melekat pada tangan itulah pengetahuan dunia, dan air laut yang tertinggal di samudera ialah pengetahuan tentang akhirat”.

Didalam buku ini banyak diceritakan bagaimana indah dan luasnya alam semesta alam raya ini, terlebih keindahan alam di malam yang terang dan cerah. Dijelaskan dalam surat Al Quran mengenai hal ini, seperti Al Mulk:1-5, al Waqi’ah:75-76, al Mu’min:57 dan masih banyak lagi.

Kekaguman kita terhadap kehebatan dan kebesaran alam semesta, dan kemudian akan lebih kagum lagi terhadap kehebatan dan kebesaran Allah yang menciptakannya. Dalam surat al Kahfi: 109: ”Sekiranya laut dijadikan tinta untuk menuliskan kalimah-kalimah Allah, sungguh akan keringlah lautan sebelum habis kalimah-kalimah Allah, sekalipun ditambah sebanyak itu lagi.”

Rabbil’Aalamiin

Firman Allah: ”Sesungguhnya di dalam pergiliran malam dan siang, dan kapal-kapal yang berlayar di atas samudera membawa apa-apa yang berguna bagi manusia dan apa-apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, sehingga dengan air itu menjadi hiduplah bumi yang mulanya mati, lalu hidup berkeliaran di atasnya segala macam binatang, berhembusnya angin dan awan antara langit dan bumi, semua itu adalah menjadi ayat-ayat atau tanda-tanda bagi orang yang berakal (berfikir) .” (Al Baqarah:164).
Jadi seluruh kejadian dibumi ini, disamping diambil manfaatnya untuk hidup, dapat pula dijadikan bukti dan tanda tentang wujud kekuasaan dan kemurahan Allah, untuk pendorong agar kita selamanya hidup di dalam mengingat Allah, mensyukuri nikmat Allah dan mentaati segala perintah Allah.

Alhamdulillah
Ucapan atau kalimah yang menunjukkan rasa syukur terimakasih, kasih sayang, cinta, hormat, khidmat, lega dan bangga terhadap Allah. . Dari segala macam bentuk susunan kalimah yang berisi pujaan dan pujian yang dihadapkan manusia kepada Allah, Allah memilih satu yang paling Allah senangi, nyaitu Alhamdulillahi Rabbil ’aalamiin.

Sabda Rasulullah s.a.w:
” Zikir paling utama ialah kalimah laa Ilaaha Illallaah, dan doa paling utama ialah kalimah Alhamdulillaahi”
Kalimah hamdalah berarti berdoa. Syaratnya ialah agar hati setiap orang yang menyebutnya harus ingat dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan dan mendengarkannya.

Diriwayatkan oleh Imam al Qurthuby di dalam tafsiran dan di dalam kitab Nawadirul Ushul, dari Anas r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: ”Sekiranya dunia dan seluruh harta kekayaan yang berada di atasnya diserahkan ke tangan seorang dari umatku, lalu orang itu berkata: ”Alhamdulillah”, sungguh ucapan ”Alhamdulillah” itu lebih berharga dari seluruh harta kekayaan itu.”

Bersambung...

Comments

Popular posts from this blog

Doa Majelis

Kupenuhi PanggilanMu ya Allah

Perjuangan seorang ibu "Titi Marsutji Binti Iskak" (Part 1)